1. Menurut Louis de broglie bahwa elektron
mempunyai sifat gelombang sekaligus juga partikel. Jelaskan keterkaitannya
dengan teori mekanika kuantum dan teori orbital molekul ?
Penjelasan
:
Model atom mekanika kuantum merupakan model atom modern yang berkembang dan
melengkapi kekurangan dari model atom bohr. model atom modern didasarkan pada
tiga hal berikut:
1. menurut “Louis de Broglie”, elektron
bersifat gelombang dan partikel.
2. menurut “Werner Heisenberg”, dengan asas
ketidakpastian bahwa ruang disekitar inti ditemukan elektron yang disebut
orbital.
3. menurut “Erwin Schrodinger”, mengenai persamaan gelombang
elektron dalam atom.
Pada tahun 1924, Louis de Broglie, menjelaskan bahwa cahaya dapat berada dalam
suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, kemungkinan berbentuk
partikel pada suatu waktu sehingga untuk menghitung panjang gelombang satu
partikel diperoleh:
Hipotesis de Broglie terbukti benar dengan
ditemukannya sifat gelombang dari elektron. Elektron mempunyai sifat difraksi
seperti halnya sinar–X. Sebagai akibat dari dualisme sifat elektron sebagai
materi dan sebagai gelombang, maka lintasan elektron yang dikemukakan Bohr
tidak dapat dibenarkan. Gelombang tidak bergerak menurut suatu garis,
melainkan menyebar pada suatu daerah tertentu.
Hipotesis
Louis de Broglie dan azas ketidakpastian dari Heisenberg merupakan dasar dari
model Mekanika Kuantum (Gelombang) yang dikemukakan oleh ERWIN SCHRODINGER pada
tahun1927, yang mengajukan konsep orbital untuk menyatakan kedudukan elektron
dalam atom. Orbital menyatakan suatu daerah dimana elektron paling mungkin
(peluang terbesar) untuk ditemukan.
Schrodinger
sependapat dengan Heisenberg bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat
ditentukan secara pasti, namun yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian
menemukan elektron pada suatu titik pada jarak tertentu dari intinya. Ruangan
yang memiliki kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron disebut Orbital.
Dalam
mekanika kuantum, model orbital atom digambarkan menyerupai “awan”. Beberapa
orbital bergabung membentuk kelompok yang disebut Subkulit. Persamaan gelombang ( Ψ= psi) dari Erwin
Schrodinger menghasilkan tiga bilangan gelombang (bilangan kuantum) untuk
menyatakan kedudukan (tingkat energi, bentuk, serta orientasi) suatu orbital,
yaitu: bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l) dan bilangan
kuantum magnetik (m).
Teori orbital molekul
(OM) menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yang dihasilkan dari interaksi orbital-orbital
atom dari atom-atom yang berikatan dan yang terkait dengan molekul secara
keseluruhan.
Elektron
di antiikatan cenderung mengurangi kestabilan molekul dengan menarik inti
menjauh. Sebuah elektron antiikatan memiliki energi lebih tinggi dibandingkan
elektron pada orbital awal. Sehingga Elektron ikatan memiliki energi lebih
rendah, sedangkan orbital antiikatan memiliki energi lebih tinggi dibandingkan
orbital awal.
Teori
orbital molekul merupakan pendekatan lain dari teori mekanika kuantum.
2. Bila absorpsi sinar UV oleh ikatan
rangkap menghasilkan promosi elektron ke orbitalyang berenergi lebih tinggi.
Transisi elektron manakah memerlukan energi terkecil bila sikloheksana
berpindah ke tingkst tereksitasi?
Penjelasan :
Spektrum gelombang elektromagnetik dan
transisi elektron adalah perpindahan elektron dari orbit yang satu ke orbit
yang lain dengan memancarkan gelombang elektromagnetik. Ketika berpindah dari
orbit yang luar ke orbit yang dalam, elektron akan memancarkan energy sebesar
E=hf, dengan f adalah frekuensi gelombang yang dipancarkan.
Transisi elektronik atau perpindahan elektron dapat terjadi
dari orbital ikatan ke orbital anti-ikatan atau dari orbital non-ikatan
(nonbonding orbital) ke orbital anti-ikatan. Terjadinya transisi elektronik
atau promosi elektron dari orbital ikatan ke orbital antiikatan tidak
menyebabkan terjadinya disosiasi atau pemutusan ikatan, karena transisi
elektronik terjadi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari pada vibrasi
inti.
Jika melepaskan energi. Energi yang
diterima atau diserap berupa radiasi elektromagnetik.Transisi elektronik
menimbulkan spektra serapan pada daerah sinar tampak dan ultra violet pada
senyawa-senyawa organik. Umumnya dalam molekul poliatomis terutama dalam
molekul organik, orbital pengikatan atom bukan pengikatan di isi sehingga transisi
elektron dengan panjang gelombang terpanjang melibatkan pengikatan elektron
dari orbital molekul tidak terisi yang tertinggi ke orbital molekul tidak
terisi yang terendah.
Energi yang dimiliki sinar
UV mampu menyebabkan perpindahan elektron (promosi elektron) atau yang disebut
transisi elektronik. Transisi elektronik dapat diartikan sebagai perpindahan
elektron dari satu orbital ke orbital yang lain. Disebut transisi elektronik
karena elektron yang menempati satu orbital dengan energi terendah dapat berpindah
ke orbital lain yang memiliki energi lebih tinggi jika menyerap energi,
begitupun sebaliknya elektron dapatberpindah dari orbital yang memiliki energi
lebih rendah jika melepaskan energi. Energi yang diterima atau diserap berupa
radiasi elektromagnetik.
Menurut saya,jawaban dari pertanyaan yang saudara jawab sudah cukup jelas mengenai keterkaitan elektron yang mempunyai sifat gelombang sekaligus juga partikel dengan teori mekanika kuantum dan teori orbital molekul dan tentang Transisi elektron yang memerlukan energi terkecil bila sikloheksana berpindah ke tingkst tereksitasi. Terimakasih
BalasHapusassalamualaikum wr wb, saya ingin menambahkan sedikit jawaban dari pertanyaan nomor 2
BalasHapusEnergi yang diperlukan untuk menyebabkan terjadinya transisi berbeda antara transisi satu dengan transisi yang lain. Transisi σ ke σ* memerlukan energi paling besar, sedangkan energi terkecil diperlukan untuk transisi dari n ke π.
Energi yang dimiliki sinar UV mampu menyebabkan perpindahan elektron (promosi elektron) atau yang disebut transisi elektronik. Transisi elektronik dapat diartikan sebagai perpindahan elektron dari satu orbital ke orbital yang lain.
Disebut transisi elektronik karena elektron yang menempati satu orbital dengan energi terendah dapat berpindah ke orbital lain yang memiliki energi lebih tinggi jika menyerap energi, begitupun sebaliknya elektron dapatberpindah dari orbital yang memiliki energi lebih rendah jika melepaskan energi. Energi yang diterima atau diserap berupa radiasi elektromagnetik.
Penyerapan sinar tampak atau UV menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari ground state (energi dasar) ke tingkat Exited state (energi yang lebih tinggi. Pengabsorbsian sinar UV atau sinar tampak oleh suatu molekul menghasilkan eksitasi elektron bonding
salah satu elektron yang berpasangan saling berpromosi ke orbital yang lebih tinggi tinkat energinya sehingga jumlah elektron yang tidak berpasangan sama dengan jumlah ikatan yang akan terbentuk. atom yang demikian disebut dalam keadaan tereksitasi. promosi yang mungkin adalah dari ns ke np dan ns ke ns dan nd atau (n-1)d
Diposkan oleh Miranda oxtariani di 07.00
Jawaban yg anda jelaskan sudah bisa dimengerti.
BalasHapusTerimakasih