HIBRIDISASI NITROGEN DAN OKSIGEN
.A.Nitrogen
Nitrogen mempunyai konfigurasi elektron keadaan
dasar dari N adalah [He] 2s22p3. tiga dari lima
elektron valensi yang digunakan untuk membentuk tiga Ikatan tunggal N―H,
meninggalkan satu pasangan elektron bebas.
Ketika
terdapat tiga elektron tak berpasangan mengisi orbital 2p, ini memungkinkan
orbital 1s dari hidrogen untuk overlap dengan orbital 2p tersebut membentuk
ikatan sigma. Sudut ikatan yang terbentuk adalah 107.30, mendekati sudut
tetrahedral (109.50). Nitrogen memiliki lima elektron pada kulit terluarnya.
Pada hibridisasi sp3, satu orbital
sp3
diisi oleh dua
elektron dan tiga orbital sp3 diisi masing masing satu elektron.
Struktur piramidal trigonal, berasal
dari tetrahedral susunan pasangan elektron . N atom memiliki empat valensi orbital.atom:2s, 2px, 2py dan 2pz.
Skema sp3 hibridisasi
memberikan tetrahedral pengaturan orbital hibrida, sesuai
untuk menampung empat pasang elektron. Pada atom nitrogen,
oksigen dan klor dalam struktur organik juga dapat membentuk hibridisasi sp3.
Nitrogen memiliki lima elektron valensi di lapisan kedua. Setelah hibridisasi,
akan memiliki tiga setengah penuh orbital sp3 dan dapat
membentuk tiga ikatan.

Teori yang sama tepat dapat digunakan untuk
menjelaskan ikatan dalam suatu golongan nitril (C=N) dimana kedua karbon dan
nitrogen adalah hibridisasi sp. Diagram tingkat energi pada elektron
menunjukkan bagaimana elektron valensi nitrogen diatur setelah hibridisasi sp.
Sepasang elektron tunggal menempati salah satu orbital sp, tetapi orbital sp
lainnya dapat digunakan untuk ikatan σ kuat. Orbital 2py dan 2pz dapat
digunakan untuk dua ikatan π. Gambar. 1.18 merupakan ikatan σ HCN digambarkan
sebagai garis dan bagaimana orbital 2p yang tersisa digunakan untuk membentuk
dua ikatan π.

B.Oksigen
Oksigen memiliki enam elektron valensi. Setelah hibridisasi,
akan memiliki dua setengah penuh orbital sp3 dan akan membentuk dua
ikatan. Klor memiliki tujuh elektron valensi. Setelah hibridisasi, akan
memiliki satu setengah penuh orbital sp3 dan akan membentuk satu
ikatan.
Salah satu orbital oksigen memiliki sp3 untuk
dapat membentuk susunan tetrahedral dengan satu atau lebih orbital yang
ditempati oleh pasangan electron tunggal. Oksigen membentuk bentuk miring atau
bengkok dimana dua pasang elektron tunggal memampatkan sudut ikatan dari 109.5o
untuk c. 104o (Gambar. 1.9.b).
dapat diprediksi bahwa oksigen mampu membentuk dua ikatan
sigma karena pada kulit terluarnya terdapat dua elektron tak berpasangan (2py
dan 2pz).

Oksigen juga dapat terhibridisasi sp2, yaitu dengan
mempromosikan satu elektronnya ke orbital p.

saya ingin memberi saran kepada saudara untuk meng-upload gambar yang ada di materi. terimakasih
BalasHapusassalam mualaikum wr wb.. terima kasih atas saran yang anda berikan insya allah saya akan berusaha memenuhi saran anda
BalasHapusSaya sedikit menambahkan dari penjelasan saudara mengenai pengertian hibridiaasi itu sendiri.
BalasHapusHibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep orbital-orbital yang terhibridisasi sangatlah berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari sebuah molekul.
Saya ingin menambahkan materi anda sedikit, Hibridisasi Nitrogen dan Oksigen
BalasHapusTeori hibridisasi dipromosikan oleh kimiawan Linus Pauling dalam menjelaskan struktur molekul seperti metana (CH4). Secara historis, konsep ini dikembangkan untuk sistem-sistem kimia yang sederhana, namun pendekatan ini selanjutnya diaplikasikan lebih luas, dan sekarang ini dianggap sebagai sebuah heuristik yang efektif untuk merasionalkan struktur senyawa organik. Sangatlah penting untuk dicatat bahwa orbital adalah sebuah model representasi dari tingkah laku elektron-elektron dalam molekul. Dalam kasus hibridisasi yang sederhana, pendekatan ini didasarkan pada orbital-orbital atom hidrogen.
Terimah kasih.
assalm mualaikum wr wb
Hapusterima kasih atas bantuannya semoga saja blog ini dan penambahan materi dari saudara dapat membantu pembaca dalam memahami isi blog ini