Sabtu, 17 September 2016

pertemuan ke-4 Klasifikasi Senyawa Organik



Klasifikasi Senyawa Organik

·         Senyawa Rantai Terbuka
·         Senyawa Rantai Tertutup
·         Senyawa Homosiklik
·         Senyawa Heterosiklik
Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang hanya terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi rantai terbuka dan rantai tertutup.
Rantai Terbuka/Alifatik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai tidak bertemu antar ujungnya, baik bercabang maupun tidak bercabang. Rantai Tertutup/Siklik adalah hidrokarbon yang memiliki rantai yang saling berhubungan antar ujungnya (membentuk lingkaran), rantai tertutup juga dapat memiliki cabang.
Senyawa Hidrokarbon dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu senyawa karbon Alifatik dan senyawa karbon siklik.
ALIFATIK ialah senyawa hidrokarbon yang strukturnya terbuka, dan rantai C-nya bisa bercabang. Berdasarkan jenis ikatannya, alifatik dibedakan atas alifatik jenuh yang hanya menganduk ikatan C tunggal saja dan alifatik tak jenuh yang mengandung ikatan C rangkap 2 ataupun rangkap 3. Contoh:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTWUjRmFL2j489ezjrjJMjoWtpwgygSkmWXDxq7gbMjY1oBquSKLAlnmXTnQr09vigjl4eM_ErbftJ9YCcb11nU0qVjloMIua3esiEcHUqkZghSelGSaVsXDRVoFqNd-wk4m1pfHfKqL-E/s1600/alifatik+jenuh+tak+jenuh.jpeg
Senyawa Alifatik Jenuh dan Tak Jenuh
SIKLIK senyawa hidrokarbon yang strukturnya siklis, yaitu rantai karbonnya melingkar dan tertutup. Golongan ini dibedakan lagi menjadi dua, alisiklik yang membentuk rantai tertutup, dan aromatik yang merupakan senyawa dengan 6 atom C melingkar membentuk rantai benzena. Contoh:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxURIETQpUrJkJaS_JXakCqth-YXeO1cuzP849mVWhpxJ-84-eEkSkzoILChoVOtrg3dMZ4A9FNmRGHuvlJI-fTqazEOHTe1hYLSRw2fcwBODCLQjMweJwWcEQL42eLsVQqA8uHxkaZYL6/s1600/alisiklik.jpeg
Senyawa Alisiklik dan Aromatis


Penggolongan Hidrokarbon
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_QCvhCi2WXVnbPI0zK90NIA3g-4ab4bBbWjo9gmZ8Pew6FQSkU0u_yXE7bqLe3LufbaH6042jvdkQ2YPJ-Emp8nwSNjjqWVV8Yrp_wjJXnPNkH2km84Th6IMPibY45oQG5q3cKfRK6iR/s320/url.jpg

1.Rantai terbuka  
Rantai terbuka selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi jenuh ataupun tidak jenuh.
Hidrokarbon Jenuh adalah hidrokarbon yang tidak memiliki ikatan rangkap, seperti Alkana. Rumus umum dari Alkana adalah CnH2n+2
Hidrokarbon Tidak Jenuh adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap, seperti Alkena (rangkap 2) yang memiliki rumus umum CnH2n dan Alkuna (rangkap 3)CnH2n-2.
Contoh hidrokarbon rantai terbuka

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbkInl6sx7kBpH3DkxC82PvXvZep8LOM3kQm8P9dKfkhT42xozj61CPELhoWPo4moCRnEl-TLeOHO2nKwckfcc6I7aak2HlB-yPRX6xIvW0f9BQQsqpl7qGaGUJRdAtGB4kG8uSc6E1W4/s1600/Contoh+Hidrokarbon+Rantai+Terbuka.png
2. Rantai Tertutup
Rantai tertutup selanjutnya dapat diklasifikasikan menjadi Alisiklik dan Aromatik.
Hidrokarbon Alisiklik adalah rantai tertutup yang tidak memiliki ikatan rangkap, atau hanya memiliki satu jenis ikatan rangkap. Senyawa alisiklik dapat diklasifikasikan menjadi Sikloalkana (tidak memiliki ikatan rangkap) dengan rumus umum CnH2n. Serta Sikloalkena (rangkap 2) dengan rumus umum CnH2n-2. Hidrokarbon Aromatik adalah rantai tertutup yang umumnya berbentuk cincin segi enam (terkadang dapat berbentuk segi lima) yang memiliki ikatan tunggal dan rangkap 2 secara selang-seling. Hidrokarbon aromatik dinamakan demikian karena sebagian besar senyawanya memiliki aroma khusus. Hidrokarbon Aromatik sederhana dapat dibagi menjadi Benzena (satu cincin, C6H6), Naftalena.(dua,cincin,C10H8),Antrasena (tiga cincin, C14H10).

contoh Hidrokarbon Rantai Tertutup:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_7qSmUW5gBTiEB-OkXNOh93JI08Y1mh65N-es0YxSBKCZctJCLIKun0VF3fxNC7BLW47zhwq8wD0rYC3YKKQNgA36LWldp3HD4d6ykBSjyeSnhL5yMAzEJ1ukzPeE8v6fKYjhJ4CmYQ/s1600/Contoh+Hidrokarbon+Rantai+Tertutup.png
Klasifikasi senyawa organik ada jutaan senyawa organik dan ini sangat tidak mungkin  untuk mempeljari setiap senyawa tersebut untuk mempermudah pembelajaran senyawa klasifikasi ke dalam berbagai kelompok dan sub kelopok. Secara umum senyawa organik dikategorikan sebagai dalam pembahasan berikut ini.
Secara luas senyawa organik diklasifikasikan ke dalam kelas sebagai berikut :
1.      Senyawa rantai terbuka
Senyawa inimegandung rantai terbuka dari atom karbon. Rantai ini dapat berupa rantai lurus (tidak bercabang) atau bercabang. Senyawa rantai terbuka juga disebut senyawa alifatik. Alifatik berasal dari bahasa yunani alephar yang berarti lemak sebagai mana senyawa ini sebelumnya diperoleh dari lemak hewani atau nabati, atau memiliki sifat seperti lemak contohnya senyawa rantai lurus sebagai berikut :
H3-CH2-CH2-CH3  CH3-CH2-CH2-CH2-OH  H2C=CH2
2.      Senyawa rantai tertutup
Senyawa ini mengandung satu atau lebih rantai tertutup (cincin) dan dikenai sebagai senyawa siklik atau cincin yang terdiri dari dua jenis
3.      Senyawa homosiklik
Senyawa-senyawa dimana cincin haanya tediri dari atom karbon yang disebut senyawa homosiklik. Senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatik.
a.       Senyawa alisiklik
Senyawa alisiklik adalah sebuah senyawa yang memiliki cincin yang beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik. Hidrokarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n
Contoh senyawa alisiklik adalah sikloppropana, siklobutana, sikloheksana.
b.      Senyawa aromatik
Senyawa ini mengandung cincin benzena yaitu sebuah cincin dari enam atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal yang berselangseling. Disebut senyawa aromatik karena banyak dari mereka yang memiliki bau yang harum.
4.      Senyawa heterosikik
Ketika lebih dari satu aom berada dalam satu senyawa cincin. mereka dikenal sebagai senyawa hetrosiklik. Dalam senyawa ini umumnya satu atau lebih atom unsur seperti Nitrogen (N), Oksigen (O), Sulfur (S), ada didalam cincin atom selain karbon yaitu N,O,atau S yang ada didalam cincin disebut heteroatom. Senyawa heterosiklik dengan lima dan enam atom disebut sebagai heterosiklik beranggota lima dan enam. Contohnya adalah iridin, furan, pirol, fiofen.
Senyawa heterosiklik selanjutya dapat diklasifikasikan sebagai monosiklik, disiklik, dan trisiklik tergantung pada jumlah atom penyusun cincin satu, dua, atau tiga.
Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis berdasarkan struktur yaitu

Alkana
Hidrokarbon yang mengandung ikatan C-C tunggal dalam molekul mereka disebut alkana. Termasuk rantia terbuka serta tertutup (siklik). Sebagai contoh, etana, propana siklopentana.
Sifat-sifat Alkana
  1. Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal)
  2. Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung)
  3. Sukar bereaksi
  4. Bentuk Alkana dengan rantai C1 – C4 pada suhu kamar adalah gas, C4 – C17  pada suhu adalah cair dan > C18  pada suhu kamar adalah padat
  5. Titik didih makin tinggi bila unsur C nya bertambah…dan bila jumlah atom C sama maka yang bercabang mempunyai titik didih yang lebih rendah
  6. Sifat kelarutan : mudah larut dalam pelarut non polar
  7. Massa jenisnya naik seiring dengan penambahan jumlah unsur C
  8. Merupakan sumber utama gas alam dan petrolium (minyak bumi)
 Golongan ini dinamakan alkana. Deret homolog senyawa alkana
Suku ke
N
rumus molekul
nama
titik didih
(°C/1 atm)
massa 1 mol dalam g
1
1
CH4
metana
-161
16
2
2
C2H6
etana
-89
30
3
3
C3H8
propana
-44
44
4
4
C4H10
butana
-0.5
58
5
5
C5H12
pentana
36
72
6
6
C6H14
heksana
68
86
7
7
C7H16
heptana
98
100
8
8
C8H18
oktana
125
114
9
9
C9H20
nonana
151
128
10
10
C10H22
dekana
174
142

Alkena
Alkena adalah hidrokarbon yang mengandung setidaknya satu karbon karbon ikatan rangkap. Contohnya etena CH2=CH2
Sifat-sifat Alkena
  • Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
  • Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak)
  • Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2-butena)
  • Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
  • Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34 %)
  • Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking”

. Senyawa alkena

Lima suku pertama alkena
Suku ke
N
rumus struktur
Nama
1
2
3
4
5
2
3
4
5
6
CH2 = CH2
CH2 = CH – CH3
CH2 = CH – CH2 – CH3
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3
CH2 = CH – CH2 – CH2 -CH2 – CH3
etena
propena
1-butena
1-pentena
1-heksena

Alkuna
Hidrokarbon golongan alkuna mengandung setidaknya satu karbon karbon ikatan rangkap tiga misalnya etuna CH≡CH
Arena
Arena adalah hidrokarbon yang mengandung setidaknya mempunyai satu cincin aromatik atau benzena. Misalnya benzena, toluena, O-xilena. Mereka juga mengandung lebih dari satu cincin benzena misalnya naftalena (dua cincin) dan antrasena (tiga cincin).

Senyawa Alkuna

Suku ke
n
rumus molekul
Nama
2
2
C2H2
Etuna
3
3
C3H4
Propuna
4
4
C4H6
Butuna
5
5
C5H8
Pentuna
6
6
C6H10
Heksuna
7
7
C7H12
Heptuna
8
8
C8H14
oktuna
9
9
C9H16
nonuna
10
10
C10H18
dekuna


4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya ingin bertanya kepada saudara Tesa,bisakah saudara menggambarkan steuktur dari senyawa alisiklik seperti sikloppropana, siklobutana, atau sikloheksana?

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum tesa.. Dari postingan diatas saya ingin bertanya bisakah anda jelaskan mana yang lebih reaktif antara alkana,alkena, dan alkuna jika ditinjau dari segi stukturalnya? serta berikan alasannya..
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. assalamualaikum,saya akan mencoba menbantu menjawab pertanyaan dari saudari reni, alkuna >alkena>alkana, seperti yang telah kita ketahui bahwa ikatan pi dan ikatan sigma mempengaruhi kereaktifan suatu senyawa,nah dsiini alkuna lah yang lebih reaktif dibandingkan dua yang lainnya karena alkuna memiliki 2 ikatan pi( ikatan yang mudah diganggu) dan 1 ikatan sigma sedangkan alkena hanya memilki 1 ikatan pi dan 1 ikatan sigma,begitu pula alkana yang hanya memiliki satu ikatan sigma. semakin banyak ikatan pi yang terdapat didalam suatu senyaawa,maka senyawa tersebut akan semakin reaktif. terimakasih

    BalasHapus