Streokimia :
a. Konfigurasi
Mutlak dan Relatif
b. Pemisahan
campuran rasemik
1.
konfigurasi mutlak dan relatif
A. Konfigurasi
Relatif
Konfigurasi relatif adalah konfigurasi yang
membandingkan penataan atom-atom dalam ruang tiga dimensi dalam suatu senyawa
dengan yang lainnya. Konfigurasi relative menggunakan arah orientasi D
(dekstro) dan L (levo). Dekstro memutar kekanan (+) dan levo memutar kekiri
(-). Sistem penggambaran konfigurasi
relative dengan menggunakan ketentuan Proyeksi Fischer. Penggambaran molekul
dalam bentuk tiga dimensinya disebut
Proyeksi Fischer yang ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Emil
Fischer.
Dalam
menggambarkan struktur proyeksi fischer harus memperhatikan beberapa
aturan, antara lain:
Ø Gugus – gugus yang diletakkan horizontal
adalah gugus- gugus yang mendekati pengamat.
Ø
Gugus – gugus yang diletakan vetikal adalah gugus –
gugus yang menjauhi pengamat.
Ø
Hetero atom ( atom selain C dan H) diletakkan pada
garis horizontal.
Ø
Sedangkan carbon diletakkan pada garis vertikal.
Ø Carbon dengan
dengan bilangan oksidasi lebih tinggi diletakkan diatas.
Dengan mengunakan Proyeksi Fischer, sistem
penggambaran konfigurasi gugus disekitar pusat kiral yang berbeda (susunan
ruang atom atau gugus yang menempel pada karbon kiral), yaitu konvensi D dan L.
Metode ini banyak digunakan dalam biokimia dan kimia organik terutama untuk
karbohidrat dan asam amino.Gliseraldehida ditetapkan sebagai senyawa standar
untuk menentukan konfigurasi semua karbohidrat. Proyeksi Fischer terhadap
gliseraldehida dengan rantai karbon digambarkan secara vertikal, dengan karbon
yang paling teroksidasi (aldehid) berada pada bagian paling atas, dengan gambar
struktur sebagai berikut :
jika
proyeksi Fischer digambarkan (rantai karbon vertikal dengan atom karbon yang
paling teroksidasi berada paling atas), maka semua asam amino “alami” yang
ditemukan dalam protein manusia, diketahui memiliki gugus NH3+ pada posisi
sebelah kiri proyeksi Fischer, yang sama dengan L-gliseraldehida, sehingga
asam-asam amino ini dikenal sebagai asam amino seri L. Hal ini sangat
menguntungkan dan bermanfaat dibidang kesehatan, khususnya bidang Farmasi dalam
hal rancangan obat dengan uji toksisitas selektif, di mana diketahui asam amino
pada mikroorganisme memiliki konfigurasi yang berlawanan yaitu seri D, sebagai
contoh Penisillin yang menghambat enzim transpeptidase dalam sintesis dinding
sel mikroba, hal ini berhubungan dengan dipeptida D-alanin-D-alanin dari dinding
sel mikroba yang mirip dengan struktur penisillin. Sehingga penisilin tidak
toksik terhadap manusia yang memiliki L-alanin dalam protein tubuh.
Atom dengan
tingkat oksidasi yang tinggi memiliki prioritas yang tinggi yaitu pada gugus
OH. Gugus OH pada pusat kiral terletak pada sisi sebelah kanan sehingga arah
orientasinya adalah D (dekstro) dan gugus OH pada sisi sebelah kiri arah
orientasinya adalah L (levo). Dimana penentuan D atau L berdasarkan pada
asimetris pada atom karbon molekul yang kedua dari belakang. Molekul dikatakan
asimetris jika mengikat 4 gugus atom yang berbeda. Molekul asimetris belum
tentu kiral. Namun molekul kiral sudah pasti adalah asimetris. Suatu molekul
dikatakan kiral jika molekul tersebut mampu memutar bidang putar polarisasi.
B.
Konfigurasi Mutlak (Absolut)
Konfigurasi mutlak adalah konfigurasi yang penataan
atom-atom dalam tiga dimensi dengan orientasi yang sudah pasti. Konfigurasi mutlak
menggunakan arah orientasi R (rectus) dan S (sinister). Arah orientasi R adalah
searah jarum jam, sedangkan arah orientasi S adalah berlawanan jarum jam. Cara
penentuan konfigurasi R dan S berdasarkan ketentuan Chan-Ingold-Prelog yaitu
sebagai berikut :
Ø Atom dengan
nomor atom yang lebih tinggi memiliki prioritas yang lebih tinggi. Jika nomor
atom nya sama, isotop dengan nomor massa yang tinggi memiliki prioritas yang
tinggi. Jika kedua atom identik maka atom berikutnya digunakan untuk menentukan
prioritas.
Ø Gambarkan
proyeksi molekul sedemikian rupa hingga atom dengan prioritas terendah ada di
belakang.
Ø Beri skala
prioritas dari prioritas tertinggi (1) ke tengah (2) hingga terendah yang
tersisa (3).
Ø Buat anak panah
mulai dari atom/gugus berprioritas paling tinggi ke prioritas yang lebih rendah.
Ø Bila arah anak
panah searah jarum jam, konfigurasinya adalah R. Bila arah anak panah
berlawanan dengan arah jarum jam, konfigurasinya adalah S.
Konfigurasi
mutlak suatu enantiomer adalah khas struktur molekulnya. Tak terdapat hubungan
yang sederhana antara konfigurasi mutlak suatu enantiomer tertentu dan arah
perputaran bidang polarisasi cahaya olehnya. Telah ditunjukkan bagaimana arah pemutaran bidang polarisasi cahaya dapat dinyatakan
oleh (+) dan (-).
Toh diperlukan juga suatu sistem untuk menyatakan konfigurasi mutlak
itu-yakni, penataan yang sesungguhnya
dari gugus-gugus disekeliling suatu karbon kiral.
Sistem itu ialah sistem (R) dan (S) atau sistem
Chan-Ingold-Prelog.
Huruf rasemik,ditandai dengan (R)(S), yang berarti suatu campuran dari keduanya.Dalam sistem (R) dan (S), gugus-gugus diberi urutan prioritas, dengan menggunakan
perangkat aturan yang sama seperti yang digunakan dalam sistem (E) dan (Z),
hanya saja urutan prioritas ini digunakan
dengan cara sedikit berbeda.
Jika
keseluruhan prioritas disekitar kiral pusat telah ditentukan. jika urutan
prioritas gugus tersusun menurut arah jarum jam disekitar pusat kiral, karbon
kiral menerima konfigurasi R (Rectus) dan jika sebaliknya sebagai konfigurasi S
(Sinister).
(R) berasal dari kata latin, rectus,
“kanan”, sedangkan (S) dari kata
latin sinister,“kiri”. Atom karbon kiral apa saja mempunyai atau konfigurasi (R) atau konfigurasi
(S), oleh karena itu satu enantiomer adalah (R) dan enantiomer lain adalah (S).
2. Pemisahan
campuran resemik
Apa itu campuran rasemik?
Campuran rasemik artinya suatu campuran yang mengandung sepasang enantiomer dalam jumlah yang sama. Sepasang enentiomer itu adalah enantiomer R dan enentiomer S.
Campuran rasemik artinya suatu campuran yang mengandung sepasang enantiomer dalam jumlah yang sama. Sepasang enentiomer itu adalah enantiomer R dan enentiomer S.
Dalam
laboratorium pemisahan fisis suatu campuran rasemik menjadi
enantiomer-enantiomer murni disebut resolusi (atau resolving) campuran rasemik
itu. Pemisahan natrium amonium tartarat rasemik oleh Pasteur adalah suatu
resolusi campuran tersebut. Enantiomer-enantiomer yang mengkristal secara
terpisah merupakan gejala yang sangat jarang, jadi cara Pasteur tidak dapat
dianggap sebagai suatu teknik yang umum. Karena sepasang enantiomer itu
menunjukkan sifat-sifat fisika dan kimia yang sama, maka tidak dapat dipisahkan
dengan cara kimia atau fisika biasa. Sebagai gantinya, ahli kimia terpaksa
mengandalkan reagensia kiral atau katalis kiral (yang hampir selalu berasal
dari dalam organisme hidup).
Suatu
cara untuk memisahkan campuran rasemik atau sekurangnya mengisolasi enantiomer
murni adalah mengolah campuran itu dengan suatu mikroorganisme yang hanya akan
mencerna salah satu dari enantiomer itu. Misalnya (R)- nikotina murni dapat diperoleh
dari (R)(S)- nikotina dengan menginkubasi campuram rasemik itu dengan bakteri
Pseudomonas Putida yang mengoksidasi (S)- nikotina tetapi tidak (R)-enantiomer.
assalamulaikum, saya tertarik dengan campuran rasenik dalam blog anda,yang ingin saya tanyakan coba jelaskan apa itu campuran rasenik dan bagaimana proses pemisahan campuran rasenik tersebut secara singkat?
BalasHapusterimakasih
Apa itu campuran rasemik?
HapusCampuran rasemik artinya suatu campuran yang mengandung sepasang enantiomer dalam jumlah yang sama. Sepasang enentiomer itu adalah enantiomer R dan enentiomer S.
Dalam laboratorium pemisahan fisis suatu campuran rasemik menjadi enantiomer-enantiomer murni disebut resolusi (atau resolving) campuran rasemik itu. Pemisahan natrium amonium tartarat rasemik oleh Pasteur adalah suatu resolusi campuran tersebut. Enantiomer-enantiomer yang mengkristal secara terpisah merupakan gejala yang sangat jarang, jadi cara Pasteur tidak dapat dianggap sebagai suatu teknik yang umum. Karena sepasang enantiomer itu menunjukkan sifat-sifat fisika dan kimia yang sama, maka tidak dapat dipisahkan dengan cara kimia atau fisika biasa. Sebagai gantinya, ahli kimia terpaksa mengandalkan reagensia kiral atau katalis kiral (yang hampir selalu berasal dari dalam organisme hidup).
Suatu cara untuk memisahkan campuran rasemik atau sekurangnya mengisolasi enantiomer murni adalah mengolah campuran itu dengan suatu mikroorganisme yang hanya akan mencerna salah satu dari enantiomer itu. Misalnya (R)- nikotina murni dapat diperoleh dari (R)(S)- nikotina dengan menginkubasi campuram rasemik itu dengan bakteri Pseudomonas Putida yang mengoksidasi (S)- nikotina tetapi tidak (R)-enantiomer.
assalamualaikum.. saudara tesa saya ingin meminta penjelasan tentang Konfigurasi relative menggunakan arah orientasi D (dekstro) dan L (levo) !
BalasHapussebelumya saya ucapkan terima kasih telah mengunjunggi blog saya dan berpatisipasi dalam bentuk pertanyaannya.di sini saya mencoba untuk menjawab..
Hapusmenurut saya Sifat atom karbon inilah yang menjadi dasar pemberian tanda D dan L pada monosakarida. Huruf D yang terlihat pada nama gula seperti D-glukosa merupakan singkatan dan kata dekstro dan L dan kata levo. Biasanya huruf D atau L ditulis di depan nama gula sederhana. Bentuk L merupakan bayangan cermin dari bentuk D. Pemberian nama D atau L berdasarkan penulisan rumus bangun gliseraldéhida menurut Fischer. Bila gugus hidroksil pada karbon nomor 2 (di tengah) pada sebuah molekul gliseraldehida terletak sebelah kanan, dinamakan D dan bila berada di sebelah kiri dinamakañ L. Di alam, kebanyakan monosakarida terdapat dalam bentuk dektro, jarang sekali dalam bentuk levo, kecuali L-fukosa, L-arabinosa dan L-xilosa.
Konfigurasi relatif adalah konfigurasi yang membandingkan penataan atom-atom dalam ruang tiga dimensi dalam suatu senyawa dengan yang lainnya. Konfigurasi relative menggunakan arah orientasi D (dekstro) dan L (levo). Dekstro memutar kekanan (+) dan levo memutar kekiri (-). Sistem penggambaran konfigurasi relative dengan menggunakan ketentuan Proyeksi Fischer. Penggambaran molekul dalam bentuk tiga dimensinya disebut Proyeksi Fischer yang ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Emil Fischer.
Atom dengan tingkat oksidasi yang tinggi memiliki prioritas yang tinggi yaitu pada gugus OH. Gugus OH pada pusat kiral terletak pada sisi sebelah kanan sehingga arah orientasinya adalah D (dekstro) dan gugus OH pada sisi sebelah kiri arah orientasinya adalah L (levo). Dimana penentuan D atau L berdasarkan pada asimetris pada atom karbon molekul yang kedua dari belakang. Molekul dikatakan asimetris jika mengikat 4 gugus atom yang berbeda. Molekul asimetris belum tentu kiral. Namun molekul kiral sudah pasti adalah asimetris. Suatu molekul dikatakan kiral jika molekul tersebut mampu memutar bidang putar polarisasi.
saya rianti nita wulandari akan mencoba menjawab pertanyaan saudari nita sari Campuran rasemik artinya suatu campuran yang mengandung sepasang enantiomer dalam jumlah yang sama. Sepasang enentiomer itu adalah enantiomer R dan enentiomer S.CARA PEMISAHAN RASEMAT
BalasHapus1. Resolving agent kiral
Teknik ini bergantung pada enantiomer yang memiliki sifat fisik identik dan diastereomer umumnya yang memiliki sifat berbeda. Contoh: memisahkan enansiomer asam2-hydroxylpropionic. Perlu ditambahkan sebagai resolving agent untuk (R)-2-fenil-etilamin. Kedua enantiomer berinteraksi dengan(R)-2-fenil-etilamin untuk membentuk dua spesies yang berbeda garam yang diastereomer satu sama lain. Para diastereomer kemudian dapat mengkristal secara terpisah dan rasemat berhasil dipisahkan secara sempurna.
2. Kromatografi kiral
Dalam proses ini, rasemat dijalankan melalui kolom yang diisi dengan zat kiral. Enansiomer akan berinteraksi secara berbeda dengan substansi dan kemudian akan mengelusi (atau menyaring melalui substansi) pada tingkat yang berbeda. Teknik ini juga diterapkan untuk campuran enantiomer samping campuran rasemat, misalnya untuk memurnikan spesies dari sejumlah kecil enansiomernya.